Daerah  

Febri Handoko: Pemuda Jangan Salah Pilih Pemimpin

LAMPUNG UTARA l Racikan.id – Pemilihan Umum (Pemilu) bukan hal yang baru di negara ini. Bukan pula awal dan akhir dari demokrasi, tetapi jembatan penghubung dalam menentukan pilihan sesuai hati nurani rakyat. 

“Pemilu merupakan agenda rutin bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersistem demokrasi. Walaupun kadang pada praktiknya jauh dari kaidah-kaidah berdemokrasi.” ujar Febri Handoko, Pemuda Lampung Utara di Desa Lepang Besar, Minggu (23/7/23. 

Febri menyatakan Pemilu adalah jantung demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Untuk itu, pemuda-pemudi sebagai generasi bangsa kedepan, harus berperan penting dalam melaksanakan tugas tersebut dengan ikut berpartisipasi secara politik melalui pemilihan umum yang di selenggarakan oleh pemerintah. 

Salah satu bentuk partisipasinya yakni, memilih figur pemimpin yang mampu membawa perubahan, merakyat, dan bebas dari korupsi serta harus jelih melihat rekam jejak dan prestasi dari setiap calon kandidat. 

“Pemuda harus jelih, jangan salah pilih. Lihat rekam jejak dan prestasi dari Calon Legislatif,” jelas Febri.

Waktu pemilu terbilang masih cukup lama, tetapi segala tahapan dan manufer politik mulai diperlihatkan dari beberapa calon kandidat yang sudah ada, agar nantinya bisa menjadi peserta di pesta demokrasi ini yaitu dengan cara mencari jumlah pemilih terbanyak di Pemilu 2024. 

“Masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda saat ini,” ujar Febri.

Febri menjelaskan, setiap pemuda Indonesia mempunyai hak dan kewajiban untuk berperan aktif. Baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa, ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya. Semuanya  merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa ini dalam mewujudkan cita-cita bangsa kedepan. 

“Politik tidak ada hubungannya dengan moral seseorang. Pikiran anak muda harus dijaga tetap positif dan harus memandang politik sebagai jalan perjuangan untuk membangun daerah maupun Negara” tutupnya.

Nanus

Tinggalkan Balasan