Racikan.id l Depok. Menjelang Lebaran 2022, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos. Ditemukan beberapa komoditi bahan pokok mengalami kenaikan harga, namun tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Dari hasil monitoring ditemukan beberapa jenis komoditas mengalami kenaikan harga, kendati demikian pasar tidak sepi pembeli, ujar Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dilansir berita depok.go.id usai monitoring stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, Jumat (01/04/22).
Dikatakannya “karena menjelang Ramadan banyak harga merangkak naik, tiap tahun ke tahun selalu terjadi (kenaikan harga),” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan langsung di Pasar Sukatani, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya minyak goreng kemasan sekitar Rp 26-27 ribu/liter, daging sapi semula Rp120 ribu/kg menjadi Rp150 ribu/kg. Kemudian, ayam broiler semua Rp 30 ribuan/kg menjadi Rp 50 ribu/kg.
“Kami memastikan ketersediaan stok barang ada, mudah-mudahan kenaikan harga tidak terjadi begitu lama. Harga stabil inflasi terjaga,” ucap IBH.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemkot Depok akan terus memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok setiap harinya di seluruh pasar selama bulan puasa. IBH juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam membeli kebutuhan bahan pokok karena stoknya aman.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Depok, Adnan Mahyudin menambahkan, kenaikan harga hampir serentak di lima pasar tradisional yang dikelola oleh Pemkot Depok, yaitu Pasar Agung, Pasar Musi, Pasar Tugu, Pasar Kemiri Muka, dan Pasar Cisalak.
“Kami berharap selama bulan Ramadan ini masyarakat melakukan konsumsi secara wajar, berjualan secara jujur dan bijak, berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan, menerapkan pola hidup sederhana. Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan diversifikasi makanan, baik dari bahan maupun cara pengolahannya,” tutupnya. (Red)
