Nasional – Racikan.id | Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan dalam sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dia menyatakan bahwa semua pihak harus serius menghadapi masalah yang terjadi selama proses PPDB.
Masalah yang muncul antara lain keterbatasan daya tampung sekolah, ketidaksesuaian data peserta, dan dugaan manipulasi data dalam PPDB. Lestari berpendapat bahwa sistem PPDB harus ditingkatkan dengan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sebelumnya.
Rerie, anggota Komisi X DPR RI, mendorong pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah untuk merumuskan sistem PPDB yang sesuai dengan kondisi di setiap daerah. Selain itu, penting juga untuk merencanakan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan perkembangan demografi penduduk di wilayah masing-masing.
Teknologi informasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah dalam PPDB. Penggunaan sistem terintegrasi dan transparan dalam pengolahan data dapat membantu mengatasi ketidaksesuaian data dan meningkatkan efisiensi.
Pendekatan inklusif juga sangat penting dalam PPDB. Sistem penerimaan peserta harus memperhatikan kebutuhan dan hak setiap calon peserta, termasuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu atau memiliki kebutuhan khusus.
Dalam upaya meningkatkan sistem PPDB, Rerie mendorong kolaborasi semua pemangku kepentingan, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dengan kerjasama yang erat, diharapkan PPDB dapat menjadi lebih efektif, transparan, dan mengutamakan kepentingan peserta didik.
