JAKARTA l Racikan.id – Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyatakan, secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI sudah 70 persen.
“Nanti tanggal 14 Agustus akan dilakukan gladi kotor dan tanggal 15 Agustus akan dilakukan gladi bersih. Kita hari ini memantapkan proses mekanisme pengamanan Kompleks Parlemen dengan seluruh stakeholder pengamanan yang ada termasuk Paspampres,” kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2024) usai mengikuti rapat persiapan Sidang Tahunan MPR RI 2024.
Indra mengungkapkan, akan ada yang sedikit berbeda dari penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI 2024, lantaran inilah akhir dari masa bakti Presiden Jokowi dan akhir dari masa bakti para anggota DPR dan DPD RI.
“Ini kan tahun terakhir periode jabatan Presiden maupun DPR/DPD jadi tentu dari ornamennya kelihatan agak berbeda, akan sedikit dibuat meriah dan dari sisi pengamanan tentu belajar dari geopolitik yang ada kami mohon izin pada saat mulai tanggal 15 Agustus, khususnya 16 Agustus, keamanan akan lebih sedikit ketat dan pasti lalu lalang tidak terlalu nyaman karena kami tidak akan mengambil resiko akan ada sistem yang lebih lugas dalam pengamanan, baik dari unsur TNI, Polri, maupun Paspampres sehingga bagi yang nanti hadir pada tanggal tersebut akan ada kekakuan-kekakuan yang tidak dapat dihindari untuk keamanan kita bersama,” papar Indra.
Indra menyebut, tema Sidang Tahunan untuk tahun 2024 ini adalah batik nusantara disertai ornamen-ornamen nusantara.
“Untuk ornamennya tahun ini kami menggunakan batik nusantara dan ornamen-ornamen nusantara, tetapi berbeda dengan 4 tahun yang lalu, ornamen itu dibuat dengan begitu sederhana mulai dari drop off maupun atas itu termasuk di dalam laghtingnya akan dibuat berbeda. Lebih kelihatan meriah secara fisik karena ini adalah peringatan terakhir. Kita berharap ini akan menjadi model di tahun-tahun berikutnya. Bagaimana model-model ornamen nusantara bisa ditonjolkan pada acara kenegaraan,” tutur Indra.
Selain presiden dan wapres, Indra memastikan, capres terpilih 2024 juga turut diundang dalam Sidang Tahunan nanti.
“Capres terpilih diundang, saya kira untuk yang cawapres kami masih mengkonfirmasi kembali. Prinsipnya capres cawapres itu adalah tamu tamu kehormatan selain presiden dan wakil presiden yang ada saat ini, capres dan cawapres terpilih juga prinsipnya kami undang tapi harus mengkonfirmasi kembali kehadiran mereka,” tutup Indra Iskandar. (***)
