Komisi III DPR Tegur KPK, Akui Ada Masalah Dengan Mabes Polri dan Kejagung

JAKARTA l Racikan.id – Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman mempertanyakan mengapa dapat terjadi masalah antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pihak Mabes Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Benny pun meminta Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango menjelaskan masalah hubungan KPK dengan Polri dan Kejagung.

Selain itu, Benny juga mendesak Nawawi agar menjelaskan masalah itu secara terbuka dan transparan. 

“Hal ini agar tidak menimbulkan persepsi publik yang negatif. Jelaskan kepada publik, bukan kepada kami, kepada publik supaya publik tahu. Jangan didiamkan, ada apa? Publik tidak tahu ada apa di KPK ini,” ujar Politisi Partai Demokrat ini saat menghadiri Raker Komisi III DPR RI dengan KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Benny pun menyinggung ada Komisioner KPK yang melapor anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. 

Diketahui, Nurul Ghufron telah melaporkan sejumlah anggota Dewas KPK ke Bareskrim Polri.

“Ada anggota pimpinan KPK melapor anggota Dewas, ya. Ada di sini pimpinan KPK-nya, ada apa itu? Begitu rapuhkah KPK ini?,” tanya Benny.

Lantas, Benny pun mengungkit mundurnya Lili Pintauli Siregar dari Komisioner KPK. 

Padahal, lanjut Benny, kala itu Dewas KPK tengah menangani kasus dugaan pelanggaran kode etik terhadap Lili.

“Dulu ada pimpinan KPK yang dinyatakan melanggar kode etik. Lalu, dengan enak saja dia mengundurkan diri. Saya tanya Dewas waktu itu, loh kenapa nggak diproses secara hukum, dia melakukan pelanggaran etik juga melakukan tindak pidana korupsi,” pungkas Benny K. Harman.

Sebelumnya, Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengakui ada masalah hubungan kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. 

“Selanjutnya permasalahan lain yang perlu kami sampaikan adalah hubungan kelembagaan antara KPK, Polri dan Kejaksaan,” ungkap Nawawi Pomolango. (***)

Tinggalkan Balasan