Hindari Kerusuhan Konser Musik, Hetifah Harap Sertifikasi EO dan Kolaborasi Lintas Sektoral

JAKARTA l Racikan id – Insiden kerusuhan dan pembakaran panggung pada sebuah konser musik di Tangerang baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat dan pemangku kepentingan industri musik. 

Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menekankan pentingnya penerapan sertifikasi bagi para promotor dan event organizer guna menghindari kejadian serupa di masa depan.

Hetifah menyoroti, insiden ini menunjukkan kurangnya kompetensi dan kesiapan dari penyelenggara acara dalam menghadapi situasi darurat. 

“Sertifikasi diperlukan untuk memastikan promotor dan event organizer memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menyelenggarakan acara, baik dari segi keamanan maupun manajemen risiko, kasian masyarakat kita mengalami kerugian dan pelaku seni kita juga ikut dirugikan,” ujar Hetifah.

Beberapa acara musik yang bermasalah sebelumnya, seperti Musikologi, Indo Thrift Fest, Berdendang Bergoyang, Berdansaria, Javaganza, dan Lentera Festival, menjadi bukti nyata perlunya regulasi yang lebih ketat. Banyak dari acara tersebut meninggalkan kerugian besar bagi peserta dan penyelenggara tanpa adanya penggantian materiil.

“Sertifikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas penyelenggara acara,” tambah Hetifah. 

Dirinya menekankan, sertifikasi akan membantu mengurangi risiko kerugian baik secara materiil maupun imateriil bagi semua pihak yang terlibat.

Politisi Partai Golkar ini juga menyerukan kolaborasi antara pemerintah, asosiasi industri, dan penyelenggara acara untuk menciptakan standar sertifikasi yang komprehensif dan efektif. 

“Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan industri musik yang aman, profesional, dan bertanggung jawab,” ujar Hetifah.

Lebih lanjut, Hetifah menekankan, sertifikasi ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri musik tanah air. 

“Dengan adanya sertifikasi, masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman menghadiri acara musik, yang pada akhirnya akan meningkatkan animo dan pertumbuhan industri musik di Indonesia,” jelas Hetifah.

Sebagai penutup, Hetifah berharap kejadian seperti di Tangerang tidak akan terulang kembali dan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. 

“Mari kita jadikan industri musik Indonesia lebih baik dengan regulasi yang tepat dan profesionalisme yang tinggi,” tutup Hetifah Sjaifudian. (***)

Tinggalkan Balasan