SURABAYA l Racikan.id – PKB Jawa Timur (Jatim) memantapkan mesin politiknya untuk memenangkan bakal pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
Seluluh elemen PKB mulai dari pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jatim, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se Jatim hingga banom-banom PKB dikumpulkan untuk melakukan konsolidasi struktural pemenangan Pilkada 2024, di Surabaya, Selasa (10/9/2024) malam.
Konsolidasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar didampingi Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah, Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi, dan seluruh Fraksi PKB DPRD Jatim serta anggota Fraksi PKB DPRD kabupaten/kota se-Jatim.
Ning Luluk dengan runut menjelaskan maksud dan tujuan pencalonananya di Pilgub Jatim kepada seluruh elemen PKB.
Ning Luluk memastikan elemen partai berembrio Nahdlatul Ulama (NU) tersebut akan menjadi kekuatan Luman dalam menaklukan dua pasangan kandidat lainnya.
“Kita meyakinkan kepada semua pihak hari ini kami pulang kampung. Kami balik ke tempat dimana kami dilahirkan,” kata alumnus Universitas Indonesia (UI) tersebut.
“Ini adalah kesempatan kita untuk memberikan bakti yang terbaik untuk Jawa Timur lebih maju sejahtera lebih makmur, berkeadilan,” lanjut Ning Luluk.
Selain mengarahkan semua elemen PKB di Jatim agar membentuk barisan yang kuat. Pihaknya juga sudah bergerak menyambung ikatakan batin kepada basis-basis kultural PKB. Silaturahmi kepada ulama, pondok pesantren serta tokoh-tokoh masyarakat menjadi bagian penting yang harus dijalaninya.
Pemegang predikat Master Degree Administrasi Publik Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore ini menegaskan kiai, pondok pesantren, dan PKB menjadi bagian utuh kekuatan LUMAN dalam memberikan abdinya untuk kemakmuran bumi Majapahit ini.
“Jadi kita konsolidasi juga ke pesantren, kemudian juga ke kyai-kyai, ke bu nyai dan semua segenap komponen yang menjadi pendukung utama bagi PKB yang ada di Jawa Timur ini,” tutur Ning Luluk.
Lebih dari itu, Ning Luluk juga telah berkomunikasi kepada seluruh jejaring yang dimilikinya. Tidak terkecuali teman kecil, hingga kawan waktu menempuh pendidikan di bangku sekolah.
Mantan Ketua Umum Kopri PB PMII tersebut mengatakan respon positif dari mereka pun berhasil didapat.
Mereka, tutur Ning Luluk, berjanji menjadi relawan pemenangan, merebut suara pemilih hingga di ceruk-ceruk massa yang tak bisa digapainya.
“Kawan-kawan kita yang tersebar di mana-mana juga sudah terinfo bahwa Luluk temannya mereka akan maju di pilgub Jawa Timur dan masing-masing sudah mulai menyatakan diri untuk menjadi barisan relawan,” ungkap Ning Luluk.
Cucu ulama besar NU KH Romly Tamim ini mengaku senang dan menikmati prosesnya berkontestasi di Pilgub Jatim 2024.
Dirinya tidak menyangka respon positif berhasil ia gapai dan jadi pemicu semangat untuk memaksimalkan gerilianya hingga ke akar rumput.
“Sebuah perjalanan yang cukup menyenangkan, karena kehadiran kami disambut dengan sukacita,” tegas Ning Luluk.
“Memang tekad kami ini ingin menghasilkan politik yang baru, cara pandang kita terhadap politik itu kan tidak mesti harus gontok-gontokan, kemudian harus tegang. Jadi Jatim perlu kita hadirkan satu pendekatan yang riang gembira tetapi tetap bermakna,” pungkas Ning Luluk. (***)