Lampung Utara, Racikan.id l Menindak lanjuti pertemuan di Balai Desa Lepang Besar, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara pada hari Jumat, 07/07/2023, Kepala Desa Lepang Besar Ahmad Tohari perintahkan jajarannya untuk melaksanakan pertemuan dengan masyarakat setiap Dusun untuk membahas tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari semula gratis menjadi bayar.
Menurut Kepala Desa Ahmad Tohari saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan ” Kenapa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak gratis lagi karena ada kenaikan Pajak PBB 300% dari semula pembayaran kurang Rp 6 juta sekarang menjadi Rp 16,5 juta makanya saya kumpulkan masyarakat dan saya juga tdk lepas tangan, saya tetap bayarkan sebesar Rp 6 juta, sisanya masyarakat yang bayar”. Jelasnya.
Sementara di masjid Al Amin Desa Lepang Besar tempat pertemuan masyarakat Dusun 1 dan 2 yang dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jabarudin, Ketua Dusun 01 Dodi Iskandar, Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Elmizon, Ketua Dusun 02 Agusriandi, Ketua Rukun Tetangga 02 (RT) Mat Candra, Calon Kepala Desa tidak terpilih Alipiah, Edius, Mangkuginta serta Tokoh masyarakat Unsri, Tokoh Agama M Rozali, Tokoh Adat Cik Dan serta 49 Kepala Keluarga, secara bersama-sama memutuskan mengambil manfaat di gratiskannya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui visi dan misi Kepala Desa Ahmad Tohari.
Menurut Mangkuginta salah satu kandidat calon Kepala Desa tidak terpilih menjelaskan” Masyarakat ingin merasakan program Kepala Desa selama menjabat tentang PBB gratis yang sudah dibuat dalam program calon Kepala Desa pada saat saudara Ahmad Tohari menjadi calon Kepala desa”. Jelasnya
Sementara Alipiah dan Edius juga kandidat calon Kepala Desa Lepang Besar yang juga tidak terpilih dalam pertemuan tersebut mengatakan ” kalau pada akhirnya Kepala Desa Ahmad Tohari akan mengingkari janjinya dari semula PBB gratis menjadi bayar, saya juga bisa pada saat kampanye dulu membuat janji politik kepada masyarakat akan memberikan Rp 10 -30 jt/kk, tapi bohong” Jelasnya.
Juga Unsri Tokoh masyarakat Desa Lepang mengatakan pendapatnya” Saya mau bayar PBB, karena saya warga Negara Indonesia yang taat Pajak, cuma dalam hal ini Kepala Desa yang terpilih menjanjikan kepada kami melalui kampanye politiknya apabila terpilih akan gratiskan PBB di Desa Lepang Besar, kalau Kepala Desa sudah tidak mampu untuk membayarkan PBB masyarakat di Desa Lepang Besar tinggal mundur saja “. Pungkasnya.
Nanus.
