JAKARTA l Racikan.id – Meski tak lagi menjadi Ibu Kota Republik Indonesia, namun Daerah Khusus (DK) Jakarta masih menyimpan potensi dan daya tarik yang begitu besar. Banyak orang dan pihak yang masih mengincar posisi menjadi orang nomor 1 di daerah khusus ekonomi, bisnis, dan investasi ini, tak terkecuali partai politik (parpol).
Menyikapi Pilkada 2024 yang rencananya akan digelar serentak pada bulan September mendatang, di mana DK Jakarta menjadi salah satu provinsi yang akan menggelar hajatan pemilihan gubernur (pilgub), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, partainya saat ini tengah menggodok beberapa nama untuk nantinya akan dijadikan calon gubernur (cagub) pada Pilkada serentak 2024.
“Ya ada nama yang sedang kita godok dalam pengajuan nama cagub Jakarta dan beberapa gubernur di beberapa daerah karena kita ingin ada sebuah semangat baru di beberapa propinsi untuk menduduki kepemimpinan di tingkat provinsi untuk itu kita sedang membicarakan hal ini dengan beberapa parpol di koalisi,” kata Muzani kepada para wartawan di Gedung Nusantara 3, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Muzani mengungkapkan, beberapa kriteria penting yang harus dimiliki oleh sosok yang akan diusung Partai Gerindra menjadi Cagub DK Jakarta pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
“Ya orang yang secara personal memiliki visi tentang ekonomi, memiliki keluwesan dalam melakukan pendekatan kepada semua kalangan, dan memiliki toleran yang tinggi untuk semua profesi dan kalangan,” sebut Wakil Ketua MPR RI ini.
Menurut Muzani, kriteria tersebut sangat penting mengingat DK Jakarta akan menjadi pusat kegiatan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ini daerah masih akan penting karena meski secara pemerintahan tidak lagi berkedudukan di Jakarta tetapi akan menjadi sebuah pusat kegiatan perekonomian, atau lebih tepatnya pusat kegiatan pertumbuhan ekonomi yang akan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” tutur Muzani.
Muzani menyebut, saat ini Partai Gerindra dan para parpol koalisi Prabowo-Gibran tengah menyatukan sikap agar para gubernur, bupati, dan walikota yang diusung bersama dapat sukses di Pilkada 2024.
“Akan tetapi kenyataannya tidak mudah. Untuk kasus di beberapa provinsi dan beberapa daerah ternyata ada muatan politik lokal yang tidak mudah ditemukan. Itu juga yang sedang kita jajaki, kompleksitasnya agak cukup rumit,” ungkap Muzani
Muzani sendiri menolak kemungkinan Partai Gerindra akan mengusung kembali Anies Baswedan sebagai cagub DK Jakarta seperti yang dilakukan tahun 2017 lalu.
“Tidak, kita punya jago,” tegas Muzani tanpa ingin membeberkan nama sang calon tersebut.
Akan tetapi, Legislator asal Dapil Lampung 1 ini memastikan sosok yang akan diusung Partai Gerindra sebagai cagub DK Jakarta pada pilkada nantinya merupakan sosok muda yang masih segar.
“Ya sosok yang fresh-lah pokoknya. Masalahnya ya saat ini masih digodok,” pungkas Ahmad Muzani.(***)