racikan.id | Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Depok terus berupaya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) penjahat lingkungan pembuang Sampah Liar. Hal itu dilakukan masih rendahnya Kesadaran manusia terhadap lingkungan dengan membuang sampah ke sungai, bahkan sungai dijadikan tempat sampah.
Iyay Gumelar Kabid Kebersihan dan Kemitraan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Depok mengatakan bahwa,pihaknya telah membentuk tim satuan petugas (Satgas) yang diberi nama embun pagi guna memantau penjahat-penjahat lingkungan pembuang sampah liar.
Sejak fase pandemi Covid-19 merabak OTT ini sempat terhenti karena adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat,seblumnya tim operasi embun pagi telah berhasil menangkap pembuang sampah liar dan segera diajukan ke tindak pidana ringan (tipiring) Pengadilan Negri (PN) Kota Depok untuk ditindak lanjuti.
“Mudah-mudahan mendatang di tahun 2022 jika omicron varian baru corona tidak meluas operasi tangkap tangan tim embun pagi kita sebar kembali dibeberapa wilayah rawan penjahat lingkungan pembuang sampah liar ini”, kata Iyay
Dikatakannya,kegiatan tim OTT pembuang sampah liar ini mereka dianggap telah melanggar Perda Depok Nomor 16 Tahun 2012 tentang pembinaan dan pengawasan ketertiban umum,yang juga mengatur larangan membuang sampah sembaragan.
“Tim OTT pembuang sampah liar DLHK bekerja sama dengan pihak Camat, Lurah, Sat Pol PP wilayah Kecamatan Cinere, yang bergerak dari pukul 22.00 sampai 06.00.wib”,jelas Iyay.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai. Tutup Iyay
