Racikan.id | Konsep destinasi pariwisata alam, Situ Jatijajar punya beraneka ragam tanaman hayati yang bisa dijadikan potensi wisata edukasi maupun swafoto dengan latar belakang taman hutan kota alami.
“Keasrian dan keindahan alam Situ Jatijajar memiliki segudang pesona sehingga dapat menjadi potensi destinasi pariwisata jangka panjang jika tergali secara maksimal,”ujar Eko Budi Humas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Setu Jatijajar kepada racikan.id (13/02)
Dikatakan Eko secara alami kelestarian alam Setu Jatijajar sudah terbentuk tertata asri nan indah, namun kondisi sarana dan prasarananya masih kurang. Kebutuhan insfrastruktur jalan serta penerangan jalan umum (PJU) dan kondisi jalan rusak masih perlu diperbaiki.
Namun demikian, Pokdarwis sudah coba membenahi dan mempercantik area selatan situ dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Hasilnya sekarang mulai banyak diminati para wisatawan untuk berswafoto. ungkapnya
“jika Pemerintah Kota mau serius kembangkan situ Jatijajar, Situ ini bisa menjadi salah satu objek pariwisata unggulan Kota Depok,” kata Eko.
Lebih jauh Ia mengatakan, Kondisi air situ masih tergolong baik dipadu keasrian alam hutan belantara milik Perhutani tentu kian memperindah panorama di area Situ Jatijajar,
Beraneka ragam tanaman ada didalam hutan antara lain, pohon salak dan petai. Saat ini Pokdarwis lagi mencoba bercocok tanaman cabai untuk tujuan wisata edukasi. Untuk jenis yang paling dominan ada ikan bawal, mujair, emas, lele dan gabus,
Sejauh ini melalui dukungan Ketua Pokdarwis beserta anggota pihaknya sudah merawat serta menjaga dan mengelola situ secara mandiri,”ungkap Eko
Sementara, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota Depok, Ega Taryono menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok perlu serius mengembangkan destinasi pariwisata di Situ Jatijajar diwilayah Kecamatan Tapos, mengingat kondisi keasrian alam di area situ yang masih baik diantara banyak situ di Depok.
Menurutnya, sokongan dari pemerintah terkesan masih belum terfokus pengembangan objek pariwisata di situ yang terletak di wilayah timur Depok ini.
“Sejauh ini Situ Jatijajar sebenarnya mau dibuat seperti apa juga masih belum jelas. Karena memang support dari Pemkot Depok masih minim,” ujarnya.
Namun demikian ujar Taryono, adanya sejumlah sarana yang dibangun pihak Pemkot sebagai penunjang dirasa masih kurang maksimal.
“Sarana penunjang dari Pemkot ya ada, tapi baru ada enam tiang lampu taman, dua bangku taman di pinggir situ dan yang terakhir balon udara untuk berfoto. Kalau penataan yang dari kayu, ranting penataan lainya murni karya kami,” beber Taryono. (Rivai)
