DEPOK l Racikan.Id – Merasa rute trayek D 08 jurusan Terminal Depok-Kampung Sawah via BBM dan D 09 jurusan Terminal Depok-Kampung Sawah via Raden Saleh di Kobok-obok oleh Angkot D10A jurusan Terminal Depok-Terminal Jatijajar via GDC yang meresahkan dengan melakukan pelayanan di jalur D.08, D 09.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Koperasi Salam Damai Agus Triyono dan Ketua Cabang Koprasi Duta Jasa Angkutan Mandiri Kota Depok Wawan Hermawan layangkan surat dengan nomor 01/PEM/KSD/VII/2024 dan nomor 01/PEM/KOJ/VII/2024 ke Dinas Perhubungan Kota Depok Rabu 17/07.
Dalam suratnya Agus dan Wawan meminta kepada Dinas Perhubungan untuk menertibkan, Angkot D10A kembali pada rute trayeknya seperti semula sesuai dengan hasil kesepakatan rapat antara beberapa badan hukum koperasi serta tertuang dalam Peraturan Walikota Depok Nomor 90 Tahun 2018 Tentang Jaringan Trayek Angkutan Perkotaan Dalam Wilayah Kota Depok dan Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan angkutan umum di jalan. Oleh karena itu, dia menyebut kebijakan itu adalah penyimpangan kewenangan..
“Saya sebagai badan hukum Koperasi yang mengurusi angkot D 09 keberatan kepada angkot D10A yang melintasi rute kami dengan melakukan jasa angkutan kepada masyarakat di jalan Raya Abdul Gani keluar gerbang Kostrad Raya Bogor, seharusnya rute dia itu Abdul Gani ,1 Abdul Gani 2 jalan Pekapuran Pabuaran Raya Jakarta Bogor. Kalau hari ini tidak ada jawaban dari Dinas Perhubungan maka besok kami akan lakukan aksi damai untuk mengarahkan D10A supaya masuk ke jalurnya”. Jelas Agus.
Hasil pantauan Racikan.id Jumat 19/07 sambil berbincang dengan Udin sopir angkot D 08 di jl Raya Devisi 1 Kostrad ternyata angkot D10A masih beroperasi melewati jalan raya Abdul Gani Raya, Divisi 1 Kostrad keluar Raya Jakarta Bogor dan tidak terlihat petugas Dinas Perhubungan Kota Depok yang berjaga menertibkan angkot D 10A.
“Kami merasa dirugikan pak dengan adanya D10 A karena, ini kan bukan trayek dia, penumpang yang biasanya naik mobil D 08 akhirnya beralih naik D10A, karena D10A mobilnya baru, pakai AC. Saya minta kepada Dinas Perhubungan untuk menertibkan angkot D10A ke rute trayeknya”. Tegas Udin. (***)
