JAKARTA l Racikan.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui 25 Rancangan Undang Undang (RUU) Usul Inisiatif Komisi II DPR RI Tentang Kabupaten/Kota.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Sebelum disahkan, Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel selaku pimpinan Rapat Paripurna mempersilahkan perwakilan fraksi-fraksi untuk menyampaikan pandangannya sacara tertulis kepada pimpinan DPR terkait 25 RUU Usul Inisiatif Komisi II DPR RI Tentang Kabupaten/Kota.
Adapun, 25 RUU Kabupaten/Kota meliputi:
1. RUU tentang Kab. Badung di Prov. Bali;
2. RUU tentang Kab. Bangli di Prov. Bali;
3. RUU tentang Kab. Buleleng di Prov. Bali;
4. RUU tentang Kab. Gianyar di Prov. Bali;
5. RUU tentang Kab. Jembrana di Prov. Bali;
6. RUU tentang Kab. Karangasem di Prov. Bali;
7. RUU tentang Kab. Klungkung di Prov. Bali;
8. RUU tentang Kab. Tabanan di Prov. Bali;
9. RUU tentang Kab. Bima di Prov. NTB;
10. RUU tentang Kab. Dompu di Prov. NTB;
11. RUU tentang Kab. Lombok Barat di Prov. NTB;
12. RUU tentang Kab. Lombok Tengah di Prov. NTB;
13. RUU tentang Kab. Lombok Timur di Prov. NTB;
14. RUU tentang Kab. Sumbawa di Prov. NTB;
15. RUU tentang Kab. Bengkulu Selatan di Prov. Bengkulu;
16. RUU tentang Kab. Bengkulu Utara di Prov. Bengkulu;
17. RUU tentang Kab. Rejang Lebong di Prov. Bengkulu;
18. RUU tentang Kota Bengkulu di Prov. Bengkulu;
19. RUU tentang Kab. Lahat di Prov. Sumatera Selatan;
20. RUU tentang Kab. Muara Enim di Prov. Sumatera Selatan;
21. RUU tentang Kab. Musi Banyuasin di Prov. Sumatera Selatan;
22. RUU tentang Kab. Musi Rawas di Provinsi Sumatera Selatan;
23. RUU tentang Kab. Ogan Komering Ilir di Prov. Sumatera Selatan;
24. RUU tentang Kab. Ogan Komering Ulu di Prov. Sumatera Selatan;
25. RUU tentang Kota Palembang di Prov. Sumatera Selatan;
“Apakah 25 RUU Usul Inisiatif Komisi II DPR RI Tentang Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, NTB, Bengkulu, dan Sumatera Selatan dapat disetujui?” kata Rachmad Gobel.
“Setujuu……,” jawab peserta Rapat Paripurna secara kompak. (***)