Depok – Warga Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung akhirnya bisa bernafas lega adanya kabar bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cipayung pindah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut-Nambo (Luna) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Arip salah satu warga jembatan Serong Kecamatan Cipayung merasa lega dengan pindahnya TPA Cipayung ke Nambo Kab Bogor, artinya sampah warga Depok sudah tidak dikumpulkan ditempat pembuangan akhir Cipayung.
“Kami sudah tidak khawatir lagi dengan bau sampah menyengat yang hampir setiap hari menjadi konsumsi pernafasan kami,apalagi setelah turun hujan, aroma tak sedap semakin parah,”ujarnya.
Selain itu truk-truk sampah yang melintas dijalan-jalan raya juga membuat lalulintas menjadi macet, sebab ruas jalan menuju TPA memang tidak memadai apalagi Kecamatan Cipayung merupakan kawasan padat penduduk.
“Alhamdulillah sampah-sampah penduduk Kota Depok sudah tidak dibuang lagi di wilayah kami Kecamatan Cipayung, berharap Pemkot Depok bisa maksimalkan sampah yang akan dibuang ke TPPAS Nambo Kab Bogor,”tandasnya.
Seperti diketahui bulan mendatang Kota Depok sudah bisa membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut-Nambo (Luna) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Semua perizinan sudah selesai, mudah-mudahan bisa dilakukan pada pertengahan Februari. Untuk tahap pertama baru bisa dikelola sebanyak 1.000 ton. Kota Depok dapat jatah 350 ton per hari,” kata IBH usai mengahadiri acara pembuatan eco enzyme di Taman Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (21/01/22).
Selain Kota Depok, wilayah yang turut membuang sampah ke TPPAS Luna yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kabupaten Tangerang Selatan (Tengsel) juga turut membuang sampah ke TPPAS Luna. Kota Depok sendiri perlu menggelontorkan dana sekitar Rp 125.000 per ton ditambah Rp 12.000 untuk warga terdampak dari pembuangan sampah di TPPAS Luna.
“Kalau kita buang sampah ke Nambo meski keluarkan anggaran sebesar 40 sampai 48 miliaran per tahun. Tapi karena baru 350 ton per hari, maka kami baru mengeluarkan 12 miliar per tahunnya,” jelas Imam.
Wakil Wali Kota Depok mengajak masyarakat sudah mulai memilah sampah dari rumah. Sehingga dapat mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“TPA Cipayung segera ditutup, mau dibuang kemana sampahnya, kalau tidak kita olah dan pilah. Sampah plastiknya bisa kita jual, organiknya kita olah jadi eco enzyme atau jadi maggot, semuanya jadi uang,” tandasnya. (dot)