Racikan.id l Depok – Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) sekaligus Pengamat Anggaran Uchok Sky Khadafi meminta keterlibatan BPK dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat untuk segera mengaudit Proyek Pembangunan Water Tank yang sudah menelan biaya puluhan milyaran rupiah yang mangkrak di lokasi Sukmajaya samping kantor PDAM Tirta Asasta,
Dari hasil temuan beberapa waktu lalu saat berada di lokasi Water Tank, tampak rembesan air yang keluar dari sela-sela baut/mur plat baja tersebut dapat mengakibatkan kebocoran parah. Saat dilakukan uji coba pengisian air kedalam Water Tank.
Hal inilah diduga penyebab ditundanya penggunaan Water Tank PDAM.
Pengamat Anggaran Uchok Sky Khadafi mengatakan, proyek mangkrak ini sudah jelas merugikan, dan berpotensi adanya tindak Korupsii melalui tata kelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Kota Depok,
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi melalui telpon seluler beberapa waktu yang lalu menyatakan:
“Proyek Water Tank mangkrak sudah beberapa bulan, ada dugaan penyimpangan makanya BPK dan Kejati harus Masuk, Kejati Jawa Barat bekerja sama dengan BPK supaya diaudit untuk dibawa ke ranah penyelidikan dan diproses hukum”.
Proyek pembangunan Watertank 10.000 M3 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kota Depok, Tahun 2022, yang disediakan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), serta di ikuti oleh 25 peserta perusahan, turut difasilitasi ULP (Unit Layanan Pengadaan), dari total Nilai Pagu : Rp. 35.000.000.000,00;
HPS : Rp. 31.720.702.275,00;
PT. Tirta Sarana Mulia Technology lolos kualifikasi sebagai pemenang penawar tunggal dari Harga Penawaran Terkoreksi :
Rp. 30.928.640.396,19,-. (Fred/Deynni)