Racikan.id l Depok – Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok, M.Olik Abdul Holik, angkat bicara soal mangkraknya Proyek Pembangunan Water Tank yang diberitakan media online Racikan.id, Senin (8/05/2023).
Melului pesan singkat yang disampaikan Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik beberapa waktu yang lalu ketika dikonfirmasi Racikan.id, membantah bila water tank tersebut mangkrak dan menegaskan bahwa water tank tersebut masih dievaluasi.
“Water Tank akan kita gunakan, saat ini masih dievaluasi oleh pihak UI dan masih dalam tahapan masa pemeliharaan pihak ke 3 serta masih harus disosialisasi ke warga sekitar karena ada sebagian masyarakat masih menolak proyek pembangunan Water Tank,” ungkapnya
“Sosialisasi sudah dilakukan dan sudah semua prosedur, Sebelum dibangun sudah dilakukan kajian juga, Evaluasi ini setelah dibangun, katanya
Ditempat berbeda Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi saat dihubungi melalui telpon selluler beberapa waktu yang lalu katanya:
“Proyek pembangunan Water Tank PDAM itu mangkrak, kan dah lebih 2 bulan tidak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, proyek mangkrak ini sudah jelas merugikan, dan berpotensi adanya tindak Korupsi.
“Seharusnya ada peroses penyelidikan dari Aparat Penegak Hukum (APH) terkait proyek Water Tank yang mangkrak di Kota Depok ini”. ujarnya.
Proyek pembangunan Watertank 10.000 M3 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kota Depok T.A 2022.
Di sediakan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE),
Serta difasilitasi ULP (Unit Layanan Pengadaan).
Nilai Pagu : Rp. 35.000.000.000,00; HPS : Rp. 31.720.702.275,00;
Di ikuti oleh 25 peserta perusahan, dan telah lolos sebagi pelaksana pemenang PT. Tirta Sarana Mulia Technology dari Harga Penawaran Terkoreksi : Rp. 30.928.640.396,19,-.
Sampai berita ini dimuat, pihak pemenang tender di maksud belum bisa dikonfirmasi. (Fred/Deynni)