Depok : Mulyadi Pranowo Sekjen Aliansi Pendidikan Kota Depok mengatakan, Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) itu tidak hanya untuk mencari kritik ataupun kesalahan, tetapi harus dapat memberikan kontribusi perbaikan dalam rangka mengelola pendidikan yang lebih baik.
“Jadi kalau ada masalah kami dikasih tau, kami bantu untuk memperbaiki, tetapi jika dibantu memperbaiki tidak bisa, tentunya kami akan ke pihak ke tiga”, kata mulyadi usai memberikan penghargaan kepada pejabat pendidikan terbaik diaula Hotel BW Margonda Depok (30/12).
Dikatakannya, ” Terkait adanya oknum LSM yang selalu berbuat macam-macam diluar tupoksinya, saya sudah suarakan dan kita akan membenahi dengan melakukan pembinaan serta pembekalan bahkan kami akan merancang kode etiknya.
Tugas LSM pada dasarnya mulia sama seperti wartawan, kita mengingatkan pejabat. Kalau pejabat tidak diingatkan, banyak pejabat yang lupa. Kadang-kadang aturan ditabrak, nah ini baru kita ingatkan.
Menurut Mulyadi, jika wartawan menulis, LSM mengingatkan melalui surat atau pertemuan, nah dari situ kita bisa memberikan solusi-solusi yang terbaik.
Harapan kami dapat menularkan kode etik dan rambu-rambu yang harus dilalui teman-teman LSM.
“Pengetahuan dan pengalaman teman-teman LSM kan tidak merata, maka usulan tadi untuk memberikan bimbingan khusus akan kita lakukan pelan-pelan”,pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Bachtiar Simanjuntak mengatakan,LSM sebagai kontrol sosial bukan hanya melihat dari sisi hal-hal negatif, tapi harus bisa berikan kontribusi yang positif dalam membangun khususnya dunia pendidikan , baik itu mengadvokasi terhadap siswa , orang tua maupun masyarakat dan juga para pelaksana pendidikan
Dalam ini, guna meningkatkan sumber daya manusianya agar lebih profesional, didalam LSM Aliansi Pendidikan itu merupakan satu hal yang sangat mendasar, dengan anggota yang bervariasi serta berbeda pola pikir.
Artinya untuk kamioebih meningkatkan SDM Aliansi ini, kami akan memberikan pembekalan bagaimana pelaksanaan pendidikan itu yang konstruktif membangun didunia pendidikan, sehingga secara moralitas dan profesional berjalan dengan baik.
“Sebagai LSM pendidikan tentunya kami akan memberikan materi pendidikan secara hukum serta peraturan – peraturan, bahkan kami akan memberikan pemahaman terkait kode etik LSM dalam menjalankan tugasnya”ujar Bachtiar
Terkait kode etik itu sendiri lanjutnya, kita bedah, sehingga nantinya mereka memahami dan menjalankan tugasnya lebih profesional.
Menurutnya sekarang ini perkembangan didunia LSM cukup pesat bahkan hampir semua masuk ke dunia pendidikan. Sebagian dari mereka tidak memberikan kontrbusi positif, sehingga dianggap merusak nama LSM pendidikan itu sendiri
Oleh karena itu kami yang tergabung dalam LSM Aliansi pendidikan kita akan menyusun program-program serta merumuskan kode etik serta mengadakan pelatihan – pelatihan sehingga mereka menjadi lebih profesional.
Namun lanjutnya jika dari mereka ingin bergabung dalam Aliansi ini kami selalu terbuka , namun jika tidak sesuai dengan visi misi kita , dapat kita sampaikan kepada pemerintah sebagai pelaku pendidikan, sehingga mereka tahu.
Selain itu, kita juga akan memberikan masukan-masukan yang komprehensif kepada pelaku pendidikan, karena ini menjadi program kita dan akan kita susun”tandasnya.