Oknum Guru SMP Negeri 3 Depok diduga lakukan Pelecehan Seksual kepada Murid

DEPOK | Racikan.id – Oknum Guru SMP Negeri 3 Depok berinisial I diduga melakukan pelecehan seksual kepada beberapa murid secara verbal dan fisik. Hal ini mencuat dalam unggahan akun instagram @sarahprasiskaa, seorang Pelatih Ekstrakulikuler Paskibraka SMP Negeri 3 Depok Sarah Prasiska (21/05/25).

Dalam unggahannya Sarah merasa perlu menyuarakan pengalaman traumatis korban, karena pihak sekolah dirasa membungkam korban dan tidak dapat memberikan rasa aman bagi korban.

Sarah mengajak viewers untuk menandai akun Walikota Depok @bangsupians, Gubernur Jawa Barat @dedimulyadi71, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia @kpai_official.

Terdapat beberapa korban

Sejauh ini ada 4 orang yang bersuara mengenai pelecehan yang dilakukan oleh pelaku berinisial I, yakni V (siswi kelas 7), A (siswi kelas 8), S (siswi kelas 8), dan F (siswi kelas 7).
I melakukan berbagai bentuk pelecehan secara verbal dan juga sentuhan fisik di bagian privat korban, yang membuat korban-korban tidak nyaman.

Terdapat pula bukti rekaman suara perbincangan antara I dan korban V yang sengaja korban rekam sebagai bukti, sebab bukan kali pertama I menggiring korban dalam pembicaraan yang mengandung pelecehan seksual.

Pihak Sekolah belum memberikan sanksi bagi pelaku

Korban V dan orang tuanya telah melaporkan rekaman pembicaraan korban dengan I kepada Kepala Sekolah pada bulan puasa tahun 2025, namun korban V malah disudutkan karena tidak mungkin I melakukan pelecehan karena I adalah guru yang tidak mungkin berbohong dan memiliki istri yang cantik.

Pihak sekolah meminta korban V untuk tidak menyebarluaskan hal ini dan memberikan kesan bahwa permasalahan telah selesai.

Terdapat rekaman upaya pembungkaman siswa oleh oknum guru

Informasi pelecehan ini menyebar ke kalangan siswa kelas 9, sehingga mereka berpikir untuk menyuarakan ketidakadilan yang korban rasakan.

Dalam sebuah rekaman pihak guru SMP Negeri 3 Depok yang tidak diketahui identitasnya itu, berupaya membungkam murid kelas 9 tersebut dengan alasan menjaga nama baik siswa agar tidak dipandang suka ikut demo, dapat memengaruhi penilaian kelulusan, dan mengeluarkan kalimat satir “Yakin lulus enggak?”.

Sampai berita ini dimuat, belum ada tindaklanjut apapun dari pihak sekolah. Unggahan Sarah terkait Oknum Guru SMP Negeri 3 Depok ini sudah memiliki lebih dari lebih dari 20.200 likes, 2.763 komentar, dan lebih dari 13.000 shares. ***

Tinggalkan Balasan