JAKARTA l Racikan.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 1993-1998 Profesor Wardiman Djojonegoro berpesan agar Mendikbud pada pemerintahan mendatang menyediakan kurikulum agar para murid menggemari membaca.
“Dalam kurikulum ada pendidikan pada murid-murid untuk senang membaca,” kata Wardiman kepada para wartawan di Tosari, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Wardiman menyayangkan, panjangnya jam belajar membuat para murid harus mengurangi aktivitas membacanya.
“Saya kira saat ini ada murid-murid yang gemar membaca tetapi tidak banyak karena jam belajar yang terlalu panjang juga,” ujar Wardiman.
Wardiman juga menyatakan, dirinya tidak memberi penilaian terhadap policy kebijakan pemerintah apakah Kemendikbud akan digabung dengan Kemenristek atau akan tetap seperti sekarang ini di mana kedua kementerian itu berada terpisah.
“Ya terus terang tergantung dari policy program pemerintah. Ada program pemerintah yang jadi satu saja toh satu jalan, ada program pemerintah supaya pendidikannya sendiri, risetnya sendiri supaya lebih efisien. Jadi tergantung program pemerintah,” ujar Wardiman.
Mengenai sektor Dikti (Pendidikan Tinggi) sendiri sebaiknya tetap berada di dalam lingkup Kemendikbud.
“Untuk Dikti sendiri tidak ada salahnya apabila digabungkan dengan Kemendikbud karena masih terkait dengan dunia pendidikan,” pungkas Wardiman Djojonegoro. (***)