Depok  

Korban pelecehan seksual laporkan Oknum Guru SMP Negeri 3 Depok, korban lain bermunculan

DEPOK | Racikan.id – Korban dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan SMP Negeri 3 Depok melaporkan guru berinsial (I) ke Polres Metro Depok, korban berinsial (V) didampingi LSM Gelombang Depok dan beberapa warga Kota Depok (22/05/25).

Informasi disampaikan melalui komentar pada unggahan @sarahprasiskaa, oleh akun instagram @raymuraldepok.

“Kita lagi dampingin sama Korban Dan @lsm_gelombangdepok buat laporan ke @polresmetrodepok @abdulwaras (Kapolres Metro Depok) mohon atensinya pak Sudah gak bisa dibiarkan ini oknum Guru,” jelas Ray.

Korban lain bermunculan

Sejak unggahan Pelatih Paskibraka SMP Negeri 3 Depok Sarah Prasiska, banyak korban-korban yang buka suara.

Korban yang awalnya berjumlah 4 orang, kini bertambah menjadi 9 orang.

Dalam unggahan terbarunya Sarah menyampaikan kronologi korban antara lain:
Korban kelima (E), pada tahun 2019 guru berinisial I pernah menyentuh payudara E tanpa persetujuan (consent) dan mengajaknya untuk pacaran dan berhubungan selayaknya suami-istri. Korban E berupaya melaporkan kejadian pelecehan kepada pihak Bimbingan Konseling (BK) dan Wakil Kepala Sekolah namun E dianggap berbohong dan akhirnya memilih untuk memendam peristiwa malang yang dialaminya.

Korban keenam (F), terduga pelaku mengutarakan kalimat berunsur seksual saat F berinisiatif menukarkan uang pecahan kecil hasil sumbangan duka suami guru lain.
“Bapak maunya kan tukernya sama F saja”. Diresponi dengan tertawaan guru-guru lain yang ada di tempat kejadian.

Korban ketujuh (B), B dipaksa untuk duduk di pangkuan I, disaksikan oleh saksi N.

Korban kedelapan (M), M seorang alumni SMP Negeri 3 Depok disuruh oleh terduga pelaku untuk duduk di pangkuan I, dengan cara menarik pinggang M.

Korban kesembilan, diadukan oleh Ibu korban, saat berpapasan dengan guru I, korban salim namun secara sengaja guru I mengenakan tangannya ke payudara korban. Korban menceritkan hal tersebut kepada nenek korban. Ibu korban pun baru mengetahui saat berita terkait I viral.

Terdapat rekaman upaya pembungkaman siswa

Dalam rekaman yang diunggah Sarah, terdapat rekaman oknum guru yang belum diketahui identitasnya, untuk meredam reaksi siswa atas pelecehan yang dilakukan guru berinsial I.

“Kamu (siswa) tinggal selangkah lagi, kamu lulus jangan malah ada meninggalkan dendam gitu. Kamu bangga tidak jadi anak Bento? Semua orang punya kelebihan dan kekurangan sama seperti sekolah ini, bagaimana kekurangan itu bisa kita perbaiki. Jadi jangan berpikiran gegabah begini-begitu modelnya, enggak”.

Saat ini kasus dugaan pelecehan telah mendapat atensi Walikota Depok Supian Suri dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Depok. ***

Tinggalkan Balasan