JAKARTA l Racikan.id – Anggota Komisi X DPR RI Karmila Sari mempertanyakan peran BRIN dalam meneliti keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dampaknya untuk masyarakat daerah.
“Seharusnya BRIN memiliki hasil riset terkait KEK dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi daerah, sehingga riset-riset itu terkait langsung dengan visi misi presiden sekarang, termasuk menggenjot kemandiran pangan, energi dan lainnya,” kata Karmila kepada para wartawan, Rabu (13/11/2024).
Diakui Karmila, BRIN sebenarnya merupakan think thank-nya Indonesia. Karena itu membutuhkan data yang akurat dan perencanaan yang baik agar data yang disajikan harus benar-benar akurat.
“Salah data dan perencanaan maka salah juga mengambil keputusan,” ingat Karmila.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini memahami peran BRIN ke depan harus lebih ditingkatkan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM).
“Kita tahu BRIN ini kumpulan semua peneliti, makanya kita mendorong adanya peningkatan kualitas SDM agar semuanya untuk meraih jenjang S3, sehingga para akademisi yang menjadi bagian dari BRIN ini, termasuk yang ada dikampus bisa berkolaborasi, sehingga hasil riset ini bisa dipublikasikan melalui jurnal internasional,” imbuh Karmila.
Karmila menyoroti hasil riset BRIN yang belum maksimal digunakan oleh pemerintah, BUMN, dan swasta sehingga banyak sekali hasil riset ini hanya sekedar menumpuk dan tidak memiliki efek untuk masyarakat.
“Memang harus ada program pemanfaatan riset, jadi seolah-olah sekarang hasil rizet ini hanya sekedar menjadi koleksi perpustakaan,” pungkas Karmila Sari. (***)