Bekasi  

Banjir Melanda Bekasi, Kali Bekasi Meluap dan Menggenangi Permukiman Penduduk

Banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Dok. BNPB

BEKASI, Racikan.id | Banjir besar melanda Kota Bekasi pada Selasa dini hari, 4 Maret 2025, setelah Kali Cileungsi dari Bogor mengalirkan air ke Kali Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat tinggi muka air (TMA) mencapai 875 sentimeter, dua kali lipat lebih dari batas maksimal volume Kali Bekasi yaitu 350 centimeter.

“Akibat hujan dengan intensitas tinggi di hulu dalam durasi yang cukup lama mengakibatkan peningkatan debit air,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Prihadi Santoso.

Imbas kiriman air yang cukup banyak ini, Kali Bekasi meluap. Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir. Paling parah berada di Kemang IFI, Pondok Gede Permai, Vila Nusa Indah. Ketinggian mencapai atap rumah lantai satu atau di atas tiga meter.

Banjir meluas ke ruas-ruas jalan utama di Kota Bekasi. Berdasarkan pengamatan racikan.id, Jalan Ahmad Yani yang merupakan pusat Kota Bekasi ikut terdampak. Bahkan Sebagian masuk ke kantor Wali Kota Bekasi.

Selain itu, Jalan Raya Pekayon-Pondok Gede ikut lumpuh. Air dari Kali Bekasi menyeberang jalan ke kawasan Grand Galaxi Park Bekasi Selatan. Mobil-mobil teredam, hanya terlihat di bagian atap saja. Jalan Raya Pekayon juga demikian. Terpantau tersendat, hanya satu lajur bisa dilalui kendaraan. Pun demikian Jalan Juanda depan Stasiun Bekasi. Banjir hingga sepaha orang dewasa membuat jalan ini lumpuh. Jembatan Kali Bekasi yang menghubungkan Bekasi Timur dan Bekasi Utara kemudian Jatiasih dan Rawalumbu ditutup akibat terendam air.

“Akibat hujan dengan intensitas tinggi di hulu dalam durasi yang cukup lama mengakibatkan peningkatan debit air,” jelas Prihadi.

Tim SAR gabungan sudah diturunkan ke titik-titik banjir di Kota Bekasi, termasuk dari BNPB, Polri, TNI, dan relawan. Ada sekitar 20 titik terdampak banjir luapan Kali Bekasi di wilayah Kota Bekasi. ***

Tinggalkan Balasan