JAKARTA l Racikan.id – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI bidang Industri dan Pembangunan Mulyanto meminta pemerintah membatalkan status Proyek Strategis Nasional (PSN) terhadap Proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Menurut Mulyanto proyek itu milik swasta yang dibangun untuk kepentingan komersil sehingga tidak patut mendapat bantuan APBN.
Mulyanto meminta pemerintah memprioritaskan program lain yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas, bukan hanya bermanfaat bagi segelintir pengusaha saja.
“Saya heran apa pertimbangan pemerintah memasukan proyek PIK 2 sebagai PSN. Kalau mau balas budi politik jangan pakai APBN-lah. Kasihan masyarakat. Apalagi tanah-tanah masyarakat dilaporkan dibeli paksa dengan harga murah,” ujar Mulyanto dalam sambutannya usai menerima penghargaan sebagai “Legislator Aspiratif” dari Lembaga Kajian Center for Indonesian Reform (CIR), di Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Anggota Komisi VII DPR RI ini mendesak Calon Bupati Tangerang dan Calon Gubernur Banten membela kepentingan rakyatnya untuk mampu mendesak Pemerintah membatalkan PSN ini.
“Isu ini harus menjadi perhatian publik agar pemerintah tidak semena-mena menetapkan proyek komersil milik swasta sebagai PSN,” tegas Mulyanto.
Mulyanto menilai penetapan PIK 2 sebagai PSN sebagai bentuk penyalagunaan kekuasaan untuk kepentingan kelompok bisnis tertentu.
“Karena itu kebijakan ini harus ditolak agar tidak menjadi pembenaran bagi penyelenggara negara berikutnya,” imbuh Anggota Baleg DPR RI ini
Legislator asal Dapil Banten 3 ini mengimbau masyarakat harus mengawal isu ini agar DPR RI dan pemerintah mengevaluasi penetapan status PSN ini.
“Hingga selanjutnya membatalkan dan mengganti dengan proyek lain yang lebih penting,” tandas Mulyanto. (***)