JAKARTA l Racikan.id – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI melaksanakan sidang paripurna akhir masa jabatan 2019-2024.
Sidang tersebut dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan dihadiri oleh seluruh pimpinan serta anggota MPR RI dari seluruh fraksi.
“Izinkan kami menggelar sidang akhir masa jabatan, untuk menyampaikan laporan kinerja dan rancangan putusan,” kata Bamsoet di Ruang Sidang Paripurna MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Bamsoet mengatakan, selama lima tahun ini tidak mudah menjalankan tugasnya di MPR RI, banyak rintangan yang harus dihadapi.
“Masa bakti 2019-2024 adalah periode yang tidak mudah, penuh dengan tantangan dan dinamika. Selama kurang lebih 3 tahun dalam masa jabatan tersebut, kita harus berjibaku menghadapi pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya, baik pada sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi,” beber Bamsoet.
“Seluruh aktivitas Majelis pun harus dilaksanakan dengan mengedepankan adaptasi dan inovasi. Di samping itu, dinamika kondisi geopolitik global, pelambatan ekonomi dunia, dan faktor perubahan iklim dunia juga turut berdampak pada kehidupan kebangsaan kita,” tambah Ketua DPR RI ke-20 ini.
Namun demikian, Bamsoet bersyukur dengan segala kerja sama dan kebersamaan seluruh anggota, maka rintangan-rintangan tersebut dapat dilalui dengan mudah.
“Alhamdulillah, atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, serta dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi ciri khas kearifan bangsa Indonesia, kita patut bersyukur dan berbangga,sebagai bangsa yang dapat melewati berbagai tantangan dan ujian tersebut dengan baik,” tutup Bamsoet.
Adapun setelah pembukaan oleh Bamsoet, rapat paripurna ini akan dilanjutkan dengan laporan pengkajian MPR RI, pandangan umum seluruh fraksi, pandangan umum DPD RI, laporan pelaksanaan tugas dan wewenang 2019-2024, dan penutup. (***)