DEPOK l Racikan.id — Dua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok setelah resmi penetapan calon pada Minggu, 22 September 2024, resmi mendapatkan nomor urut berdasarkan hasil pengundian.
Pengundian nomor Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dalam tahapan Pilkada tahun 2024 dilaksanakan secara terbuka disaksikan perwakilan partai politik di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Depok, Senin malam (23/9).
Hasil pengundian penetapan nomor pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok sah Paslon Imam Budi Hartono – dr. Ririn Farabi Arafiq mendapatkan nomor 1 dan Paslkn Supian Suri – Chandra Rahmansyah nomor 2.
Kehadiran tim pemenangan, perwakilan partai politik, dan simpatisan kedua Paslon yaitu Paslon nomor 1 Imam Budi Hartono atau Bang Imam dan dr. Ririn Farabi yang akan bertarung dengan Paslon Supian Suri-Chandra Rahmansyah mendapatkan nomor 2 langsung disambut riuh seluruh pengunjung di Hotel Bumi Wiyata, Depok.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dalam Pilkada Depok tahun 2024 agar Paslon yang maju untuk fokus pada strategi kampanye mereka. Nomor urut yang diperoleh akan menjadi identitas visual bagi masing-masing paslon selama masa kampanye.
Nantinya ke dua Paslon akan berusaha semaksimal mungkin untuk menarik simpati masyarakat dan meraih kemenangan dalam pemilihan yang akan digelar pada 27 November 2024, ujarnya.
“Masyarakat Kota Depok pun kini memiliki gambaran lebih jelas mengenai kontestan dalam Pilkada 2024 sesuai nomor yang telah ditetapkan agar tahu warga Depok dapat mulai mengidentifikasi calon pemimpin yang mereka inginkan dengan harapan kegiatan Pilkada Depok tahun 2024 berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang amanah untuk membawa Depok lebih baik lagi”, imbuhnya
Seperti diketahui, Paslon nomor urut 1, Imam-Ririn diusung dua partai, yakni PKS dan Golkar.
Paslon nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah diusung 8 partai, yakni Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem dan PSI. Dan didukung 4 partai nonparlemen, yaitu Partai Gelora, Perindo, Ummat dan Partai Buruh. (***)