JAKARTA l Racikan.id – Melesatnya nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada di Pilkada Jakarta 2024 versi survei Kompas membuat Politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut digadang-gadang untuk kembali dicalonkan menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024 mendatang.
Diketahui, Ahok menempati urutan kedua dengan elektabilitas 20 persen di bawah Gubernur petahana Anies Baswedan dengan elektabilitas 29,8 persen.
Menyikapi hal itu, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin melihat, Ahok layak untuk kembali dicalonkan PDIP menjadi cagub pada Pilkada Jakarta 2024.
“Kalau untuk ukuran survei kan nama yang muncul untuk PDIP itu Ahok,” kata Ujang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Akan tetapi, Ujang menganggap hal tersebut akan sulit terwujud lantaran ditakutkannya kembali politik identitas seperti pada Pilgub 2017 lalu dan catatan Ahok yang pernah menjalani hukuman pidana.
“Tetapi, Ahok agak sulit dimajukan walaupun angkanya 20 persen. Kalau Ahok maju ditakutkan akan timbul kembali isu SARA lalu yang menjadi catatan juga Ahok ini pernah dipidana,” pungkas Ujang Komaruddin. (***)
